Selamat Datang di Koharudin Blog's ...
Berbagi Ilmu Yang Bermanfaat itu Indah dan Berpahala

Pengunjung Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 16 April 2013

DAPODIK 2013









Screenshoot Dapodik

               Di awal Maret 2013 Semua Tenaga Kependidikan dari Level SD sampai Sekolah Menengah mengisi dan Mengupload lewat 2 (dua) URL yang telah disediakan, yaitu: 

116.66.201.163:8083/info.php      dan
p2tkdikdas.kemdikbud.go.id/ptk/



           Dimana saat login harus mencantumkan Username: berupa deretan angka NUPTK dan pasword tanggal lahir dengan format YYYYMMDD. Langkah ini (DAPODIK) serupa dengan yang telah dilakukan oleh Kemenag melalui Program EMIS yang telah berjalan 3 (tiga) tahun yang lalu. Perlu diketahui Dapodik yang dijadikan dasar Pencairan semua bentuk Tunjangan baik itu Profesi, Fungsional serta tunjangan lainnya bagi PNS/Non PNS.



           Cuma sayang, DAPODIK yang diprogramkan untuk semua jenjang pendidikan kurang  didukung oleh Server yang cukup cepat, karena pada kenyataanya, saat masuk ke URL-nya saja hampir selalu nge-hang (Too long Respons), ini akibat banyaknya pengunjung, bahkan di waktu dinihari pun tetap sama. Emosi kadang terjadi dikalangan guru-guru, saling menyalahkan sana sini terutama operator, gara-gara Tunjangannya tidak kunjung cair ke rekeningnya. Ya (maaf) namanya Guru produk Majapahit yang kurang kenal Iptek, jadi ya gak kenal nge-net (browsing), upload, atau download. Padahal di salah satu Kompetensi dasar yang harus dimiliki seorang Guru dizaman ini adalah "menguasai iptek".



           Coba bayangkan kalau di SD diberlakukan mempunyai DIPA yang selama ini hanya ada di Dinas Pendidikan Kabupaten, dimana Operator, PPK dan KPA harus Cerdas mengolah 9 (sembilan) Aplikasi yang dibebankan siang malam, Belum lagi kejar target bolak balik ke KPPN, KPKNL Nah Loh... apa jadinya??? Padahal di kami, Satker setingkat MI saja sudah biasa menggunakan aplikasi macam itu.

 
           Ini mungkin sebagai acuan untuk introspeksi diri, sejauh mana kemampuan yang kita miliki, tidak melulu merendahkan yang sering kami dengar di lapangan, yang mudah-mudahan dikemudian hari tidak terjadi lagi. And toh Yang penting selaku pendidik sama-sama memajukan pendidikan siswa dan pendidiknya supaya tambah  cerdas, bermartabat, beriman dan berwawasan teknologi dikemudian hari, amiiin.
Read more...
separador